Perjuangan
BIMBANG Saat sebuah impian ingin kita capai, maka akan ada sesuatu yang harus dikorbankan. Hal yang akan kita lakukan untuk mencapai imipian tersebut harus menutup kesempatan dan jalan yang lain. Itulah yang kurasakan, saat cita-citaku yang akan ku coba untuk raih. Cita-cita yang sangat aku idam-idamkan dari kecil sampai sekarang adalah menjadi seorang Guru. Entah kenapa aku melihat seorang Guru itu adalah sesosok figur yang patut untuk dicontoh, figur yang memberikan inspirasi, dan figur yang jauh dari embel-embel honor yang besar, mengingat negeri ini sangat kejam terhadap guru yang belum termasuk instansi pemerintah. Tetapi tidak apa-apa dalam pikirku, karena yang penting upah yang aku dapat dalam menjadi seorang guru adalah upah yang bersih tanpa merugikan orang lain. Saat itu aku adalah mahasiswa semester IV (semester ini akan berakhir) di salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Bandung. Waktu itu aku sudah mempunyai ambisi untuk mengajar di sekolah. Aku ingin sekali