Puisi untuk Lomba Puisi, Essay, KTI Imahagi Region 2
PEMISALAN
(Karya
: Faisal AM)
Seperti
Tanah
hitam lebam, dingin
diam tak berbicara
seribu guna,
Layaknya Manusia
tidak elok parasnya
dianggap hina
namun mulia hatinya
hitam lebam, dingin
diam tak berbicara
seribu guna,
Layaknya Manusia
tidak elok parasnya
dianggap hina
namun mulia hatinya
Seperti
Batu Besar
yang berada di puncak mega
dan terjatuh
karena tiada penghalang,
Layaknya Manusia
diusik oleh manusia
maka, goncangan dan luka
buahnya
yang berada di puncak mega
dan terjatuh
karena tiada penghalang,
Layaknya Manusia
diusik oleh manusia
maka, goncangan dan luka
buahnya
Jadilah
seperti Angin
berlari kemanapun
yang dia inginkan
sebagai tanda kebebasan,
Layaknya Manusia
berhak bermimpi jutaan
yang percaya pada sang Pencipta
berharap menjadi nyata
berlari kemanapun
yang dia inginkan
sebagai tanda kebebasan,
Layaknya Manusia
berhak bermimpi jutaan
yang percaya pada sang Pencipta
berharap menjadi nyata
Harusnya
seperti Hujan
datang membawa pasukan berkah
sumber kehidupan,
Layaknya Manusia
berpendidikan yang menegakkan
kesenjangan
menghapuskan kekecewaan
datang membawa pasukan berkah
sumber kehidupan,
Layaknya Manusia
berpendidikan yang menegakkan
kesenjangan
menghapuskan kekecewaan
Seperti
Sungai
berjalan tenang membawa kehidupan
tak menoleh dimana dan kapan,
Layaknya manusia
walaupun hidup sempurna
tak salah bertemu-sapa
dengan yang tak sempurna
berjalan tenang membawa kehidupan
tak menoleh dimana dan kapan,
Layaknya manusia
walaupun hidup sempurna
tak salah bertemu-sapa
dengan yang tak sempurna
Seperti
Ekosistem
beragam isi, beragam rupa
beragam nafas
tak pernah terdengar hina,
Layaknya manusia
hidup rukun bersama
walaupun berbeda
tapi tetap satu jua
beragam isi, beragam rupa
beragam nafas
tak pernah terdengar hina,
Layaknya manusia
hidup rukun bersama
walaupun berbeda
tapi tetap satu jua
Seperti Manusia
berbeda kepala, berbeda ambisi
berbeda keyakinan, tetapi tetap
walaupun berbeda, mereka adalah
manusia
Layaknya Kehidupan
berbeda arti, berbeda nasib
bahagia ataupun tidak
miskin atau kaya
kita tetap manusia yang sama.
Good
BalasHapus